10 April 2015
Comunity Program
Mario Narobertho Simatupang
1801427551
Membuat Lubang Biopori
Hari Jum'at tanggal 10 April 2015 pun tiba. ada yang membuat saya ketar ketir saat hari itu. Tanggal 9 April dosen kalkulus saya memberi Kelas Pengganti pada tanggal 10 April dari jam 7 sampai 14. Sedangkan saya sudah membuat janji kepada kelompok saya jam 9 pagi kita mulai kerja untuk membuat lubang biopori. lalu saya mengambil jalan dari jam 7-9 pagi saya ikut kelas kalkulus. Jadi saya izin kepada dosen jam 9 keluar.
Lalu saya dan anggota kelompok yang lain berjalan menuju lokasi jam 09.00. Kami sampai jam 09.15 lalu kami mulai bekerja jam 09.25. Bor yang kami pakai ada 2 sehingga kami dapat cepat untuk mengebor tanah. Ada saja hambatan saat mengebor tanah. ada batu, kerikil, keong yang ada di dalam tanah.
Cara-cara kami membuat lubang biopori:
1. Pertama kami mencari tanah yang kelihatan gembur saat di bor
2. Lalu kami mengorek tanahnya sedikit dengan linggis
3. Mulai mengebor tanah dengan alat bor tanah, bor tersebut di putar searah jarum jam, lalu
jika mengenai batu korek batu tersebut dengan linggis. Oke, lalu bor tanah nya kurang lebih
45 cm. Jika diameter pipa besar maka cara yang dilakukan adalah mengorek tanahnya lagi
dengan linggis.
4. Lalu buang sisa tanah keluar karena tanah yang di korek dengan linggis pasti tertimbun di lubang.
5. Masukan pipa ke dalam lubang
6. Lalu Masukan daun-daun kering di dalam pipa (kurang lebih pipa 40cm)
7. Jika sudah 3/4 penuh, tutup pipa nya dengan penutup pipa yang sudah di bolongi kecil-kecil.
Kami mulai kelelahan saat mau membuat lubang ke 6, tatpi dengan semangat kami, kami terus bekerja walau pun kami bekerja sambil bercanda dan tertawa. Tetapi kami sangat menikmati tugas ini sehingga kami dapat selesai bekerja dalam waktu kurang lebih 6 jam.
Saya mengerti kenapa kita harus membuat lubang biopori di sekitar Jakarta. Mungkin ini salah satu solusi untuk mengatasi banjir di Jakarta. Sebab pasti kita tahu dan berita sudah menyebar dimana-mana bahwa Jakarta hampir setiap tahun mengalami banjir apa lagi tahun 2015 ini termaksud yang parah.
10 Lubang Yang Sudah Selesai.
Saya lagi Pegang Alat Bor.
Lubaang Ke 10.
Alat-alat Biopori.
Isi Lubang Biopori.
Mulai Mencoba Melubangi Tanah.
Waktu Selesai Mengerjakan Lubang Biopori.
Lubang Tanah yang di Lubangi teman saya.
Membuang Tanah Sisa Endapan.
Membuang Batu dalam Tanah.
Lubang ke-6.
Saat mengerjakan lubang ke-7.
Saya ingin menyampaikan pesan: 'Buanglah pada Tempatnya Agar Kota Tempat Tinggal Kita dapat Nyaman dan Bebas dari Banjir'.